dzikir kofi

Pengertian Dzikir
Dzikir menurut bahasa
ialah ingat akan
sesuatu / menyebut akan
sesuatu. Dzikir menurut
istilah Ahli Sufi ialah
ingat Asma Allah dengan
sarana apa saja baik
secara dhohir atau dalam
bathin. Dzikir ada tiga
macam yaitu :
1. Dzikrul Lisan
( Dzikirnya orang
yang awam )
2. Dzikrul Qolbi
( Dzikirnya orang
yang Khowas )
3. Dzikrul Ruh
( Dzikirnya orang
Khowasul khowas )
Dzikir yang pertama bisa
menyambung kepada
dzikir yang kesdua dan
dzikir yang kedua juga
menyambung kepada
dzikir yang ketiga yaitu
yang menjadi puncaknya
dzikir. Adapun pendapat
lain mengatakan
bahwasannya dzikir yang
pertama akan tetap
membuahkan siksa dan
dosa sebab masih
dihukumi dzikir adat,
sedangkan dzikir yang
kedua akan
membuahkan pahala
sebab sudah termasuk
dikir ibadah, sedangkan
yang ketiga dzikir yang
tidak dapat diketahui
pahala dan balasannya,
hanya Alloh Swt sebab
jenis yang ketiga ini
adalah dzikrul mahabbah
dan ma’rifatulloh.
Hakikat dzikir adalah
untuk menetahui letak
perbedaan antara Alloh
dan kita, sebagai
makhluqNya.
Afdholu dzikri yaitu
kalimah : ُﻪﻠﻟﺍ َﻻِﺍ َﻪَﻟ ِﺍَﻻ
Seperti apa yang
tersebut dalam hadits
Nabi :َﻻِﺍ َﻪَﻟ ِﺍَﻻ ِﺮْﻛِﺬﻟ ﺍ ُﻞَﻀْﻓ َﺃ
ُﻪﻠﻟﺍ Utamanya dzikir
adalah kalimah Laa
ilaaha illalloh. Dan Dzikir
khofi (sirri/ samara) itu
lebih afdhol seperti
firman Allah:
ﺎًﻋُﺮَﻀَﺗ َﻚِﺴْﻔَﻧ ﻰِﻓ َﻚَﺑَﺭ ْﺮُﻛْﺫ ﺃَﻭ
ًﺔَﻴْﻔُﺣَﻭ
Dan berdzikirlah dengan
tadhorru’ dan samar
Dan didalam hadits Nabi
Saw :
ﻰِﻔَﺨْﻟﺍ ِﺮْﻛ ِﺬﻟ ﺍ ُﺮْﻴَﺧ
Sebaik-baik dzikir adalh
dzikir khofi / sirri.