manfaat pernafasan

Manfaat Pengolahan
Pernafasan Satria
Nusantara Dalam
Rangka Meningkatkan
Kualitas Sumber Daya
Manusia Seutuhnya
Drs. H. Maryanto
Pengantar
Cara Latihan
Pernafasan Duduk
dan Manfaatnya
Pernafasan Bergerak
dan Manfaatnya
Penutup
PENGANTAR
H
ukum alam adalah
hukum Allah yang
berlaku di alam ini.
Betapapun tinggi ilmu
dan teknologi yang
dapat dikembangkan
manusia, tidak mungkin
dapat mengubah alam
itu. Apa yang dapat
dilakukan manusia
tidak lain adalah
menelusuri dan
mencoba memahami
hukum-hukum alam
tersebut sehingga
dengan izinnya,
manusia kemudian
dapat memanfaatkan
hukum itu untuk
meningkatkan derajat
kehidupan yang
semakin baik. Manusia
merupakan makhluk
ciptaan Allah yang
paling sempuma, tetapi
justru sering dilupakan
oleh manusia itu
sendiri. Manusia dapat
berjalan, berbicara,
bergerak, jantung
berdenyut serta
berbagai aktifitas hidup
lainnya di dalam tubuh
merupakan peristiwa
yang erat hubungannya
dengan masalah listrik.
Semua alat tubuh
manusia, khususnya
syaraf dan otot dalam
menjalankan fungsinya
selalu berkaitan dengan
peristiwa listrik.
Dengan demikian
sebenarnya manusia
merupakan satu sistem
biolistrik yang sangat
menarik untuk diamati.
Manusia disusun oleh
lebih dari 1 triliun sel,
yang masing-masing sel
mempunyai muatan
listrik lebih kurang 90
mV dengan muatan
positip diluar membran
sel dan muatan negatip
didalamnya. Cukup
hanya dengan
hubungan seri
menggunakan 3.000 sel
saja akan dihasilkan
beda potensial sebesar
270 volt, lebih besar
dari tegangan listrik 220
volt milik PLN. Padahal
kita memiliki lebih dari
1 triliun sel. Itulah
gambaran betapa
dahsyatnya manusia
andaikata hal itu dapat
terjadi dalam tubuh
manusia. Ada jenis ikan
tertentu seperti belut
listrik (Electric Eel)
yang dapat
mengembangkan
perbedaan potensial
cukup besar antara
bagian kepala dan ekor,
sehingga dapat
digunakan untuk
menyengat lawan atau
mangsanya.
Kehidupan manusia
yang semakin
kompleks, disertai
dengan adanya polusi
dalam segala bidang
kehidupan, baik yang
bersifat fisik (air, udara,
gelombang) maupun
yang bersifat mental
(stress, frustasi),
menimbulkan berbagai
macam problematika
hidup yang
menyebabkan banyak
manusia menjadi sakit.
Penyakit dapat
menimbulkan gangguan
listrik dalam tubuh dan
sebaliknya gangguan
listrik pada suatu organ
dapat menimbulkan
gejala penyakit. Dalam
dunia kedokteran,
peristiwa listrik dalam
tubuh ini sudah
dimanfaatkan antara
lain untuk mendiagnosa
gelombang otak
dengan alat EEG,
mengamati listrik
jantung dengan ECG,
dan sebagainya.
Untuk dapat hidup,
manusia butuh
bernafas. Tentu saja
bernafas biasa berbeda
dengan bernafas untuk
sehat dan
mengembangkan
tenaga dalam. Bernafas
biasa dikerjakan secara
refleks, sedangkan
bernafas untuk tujuan
kesehatan dan
pengolahan tenaga
dalam dikerjakan
secara sadar dan
teratur.
Sehat adalah modal
dasar untuk menjaga
kelestarian kualitas
sumber daya manusia
Tanpa kesehatan tidak
ada gunanya segalanya.
Satria Nusantara
dengan metode khusus
mencoba
mengembangkan satu
sistem olah raga
pernafasan tenaga
dalam melalui nafas,
gerak dan kosentrasi
sehingga menghasilkan
olahraga sekaligus
olahmental dan
olahsosial yang
diharapkan akan
menghasilkan kualitas
sumber daya manusia
seutuhnya.
Back to top
CARA LATIHAN
L
atihan dilakukan
dengan mengolah
pernafasan, yang
dilakukan dalam 3
tahap:
Pernafasan duduk
awal
Pernafasan bergerak
Pernafasan duduk
akhir
Back to top
PERNAFASAN DUDUK
DAN MANFAATNYA
P
ernafasan duduk awal
dilakukan sebagai
pemanasan (warming-
up) bagian dalam
tubuh sebelum
melakukan pernafasan
bergerak. Pernafasan
duduk akhir dilakukan
untuk pendinginan
(cooling down) dan
pengendapan tenaga
hasil latihan.
Pernafasan duduk juga
dikerjakan diluar
latihan bersamaan
dengan nafas gerak.
Cara Latihan
Pernafasan Duduk
Cara latihan pernafasan
duduk adalah sebagai
berikut:
Duduk dengan kaki
melipat ke belakang,
telapak kaki dengan
ujung jari kaki
melingkar ke arah
pantat. Tulang ekor
menyentuh lantai
dan punggung
diluruskan. Tangan
dengan jempol
digenggam
diletakkan pada
lutut, pandangan
lurus ke depan ke
satu titik.
Bila peserta lebih
dari satu orang dan
sejenis, maka
peserta duduk
merapat kiri kanan
sehingga lutut saling
bersentuhan.
Bernafas teratur
sambil
berkonsentrasi dzikir
Laa ilaha illallah
bagi muslirn. Keluar
masuk nafas melalui
bidung, dengan
diantaranya
menekan nafas
dibawah perut
(abdominal pressing)
. Selang waktu tarik,
tekan/tahan dan
keluar nafas adalah
sama yakni 10-30
detik. Pernafasan
duduk dilakukan
selama 10 menit.
Manfaat Latihan
Pernafasan Duduk
Manfaat latihan
pernafasan duduk
sebagai berikut:
Meningkatkan
kemampuan untuk
mengembangkan
sistem pernafasan
yaitu dengan
meningkatnya
kapasitas vital paru-
paru. Kapasitas vital
merupakan salah
satu tolok ukur bagi
kemampuan
fungsional sistem
pernafasan. Latihan
pernafasan duduk
akan menyebabkan
seluruh gelembung
paru (alveoli)
mengembang dan
menjadi aktif dalam
proses pernafasan,
suatu cara pelatihan
yang baik untuk
kesehatan
pernafasan. Pada
olah raga biasa,
pernafasan memang
juga menjadi lebih
dalam dan cepat,
tetapi bertambah
dalamnya
pernafasan tidak
pemah mencapai
maksimal seperti
halnya pada latihan
pernafasan duduk
ini.
Dengan pola
pernafasan duduk
yang melakukan
ekspirasi maksimal,
inspirasi maksimal
dan abdominal
pressing, maka tidak
hanya otot-otot
pernafasan biasa
yang dilatih, tetapi
juga otot-otot
pernafasan
pembantu dan
bahkan juga otot-
otot dinding perut
dan dasar panggul,
khususnya pada saat
abdominal pressing.
Otot-otot pernafasan
pembantu ialah
otot-otot tubuh
(togok) yang akan
menjadi aktif
membantu
pernafasan bila
terjadi kesulitan
bernafas seperti
misalnya pada
penderita Asma
Bronkial yang sedang
mendapat serangan.
Dengan latihan
pernafasan demikian
maka cukup banyak
otot-otot tubuh
(togok) ikut dalam
latihan ini, sehingga
wajar bila latihan
pernafasan duduk
saja sudah
menyebabkan tubuh
menjadi hangat dan
bahkan berkeringat.
Mekanisme
pernafasan,
khususnya
pernafasan perut
memperlancar aliran
darah balik dari
vena-vena di daerah
perut menuju ke
jantung. Hal ini
disebabkan karena
pada waktu inspirasi
(tarik nafas) tekanan
di rongga perut
meningkat
sedangkan tekanan
di rongga dada
menurun, sehingga
darah dari arah
perut ditekan,
sedangkan dari arah
dada dihisap.
Dengan semakin
tingginya tekanan di
dalam perut dengan
abdominal pressing
maka terjadi
semacam massage/
pijatan terhadap
alat-alat disekitar
perut, sehingga
aliran darah dalam
alat-alat tubuh di
rongga perut dan
juga aliran darah
balik ke jantung
akan semakin lancar,
yang akan lebih
menjamin
pemeliharaan
kesehatan alat-alat
dalam perut
tersebut, serta juga
meningkatkan
kelancaran
peredaran darah
sistemik pada
umumnya. Tekanan-
tekanan yang terjadi
pada alat-alat dalam
perut itu, khususnya
terhadap pencemaan
makanan, akan
merupakan
rangsangan mekanik
yang akan
memperbaiki
gerakan peristaltik
saluran pencemaan
makanan, sehingga
dapat
menyembuhkan
penyakit-penyakit
gangguan motilitas
misalnya
meteorismus (perut
kembung) dan
obstipasi (sembelit,
susah buang air
besar),
Meningkatkan
derajat kesehatan
fisik dan mental
sekaligus. Bila kita
perhatikan diri kita
atau orang lain di
sekeliling kita, ada
satu fenomena
menarik yang
berhubungan
dengan ritrne
pernafasan. Orang
dalam keadaan
marah, mengamuk,
stress, ketakutan,
sikap tak sabaran
dan sikap mental
negatif lainnya,
ternyata
menunjukkan ritme
pernafasan yang
tidak teratur, kacau-
balau, tersengal-
sengal. Bila dalam
keadaan ini
gelombang otaknya
direkam dengan alat
EEG, hasilnya adalah
gelombang otak
yang tidak normal,
kacau tidak teratur.
Jadi sebenamya ada
korelasi antara
mental, ritme
pernafasan dan
gelombang otak.
Sejumlah penelitian
tentang Meditation dan
EEG telah dilakukan,
dilihat korelasi antara
ritme pernafasan dan
hasil rekaman listrik
otak serta
hubungannya dengan
kesehatan fisik dan
mental seseorang. Dari
hasil penelitian itu
dapat dikemukakan
beberapa hal sebagai
berikut:
Manusia biasa bemafas
sekitar 16-20 kali per
menit. Hasil rekaman
EEG menampilkan pola
gelombang otak orang
yang mudah terserang
stress, gampang
tersinggung, suka
marah dan sikap
mental negatif lainnya.
Secara fisik, orang
demikian mudah
terserang penyakit
disfungsional organ
tubuh seperti tekanan
darah tidak normal,
kolesterol tingggi, Hb
darah rendah,
gangguan maag,
ganggguan fungsi
jantung, diabetes
mellitus, sesak nafas,
alergi dan sebagainya.
Dengan pusat kontrol
yang kacau dan tidak
bekerja baik, otomatis
fungsi kontrol
terganggu sehingga
organ dan bagian tubuh
menjadi disfungsional,
tidak menjalankan
fungsi sebagaimana
mestinya. Pada
kelompok manusia
yang dapat bemafas
hanya 4 kali per menit,
hasil rekaman
gelombang otak adalah
sangat teratur, yang
disebut sebagai
gelombang alfa.
Temyata secara mental
orang tersebut tidak
mudah terserang stress,
tidak mudah
tersinggung,
mempunyai rasa
percaya diri yang besar,
sabar dan mempunyai
sikap positif lainnya.
Secara fisik, tidak
dijumpai penyakit
disfungsional. Dengan
pusat kontrol yang baik
dan teratur, otomatis
dapat mengontrol
semua organ dan
bagian tubuh bekerja
dengan baik pula.
Peserta latihan
pernafasan Satria
Nusantara dilatih untuk
bernafas dengan ritme
yang teratur, pelan dan
dalam disertai
konsentrasi dzikir.
Siklus waktunya antara
10-30 detik untuk tarik
tekan/tahan dan keluar
napas, artinya ritme
pernafasan diperlambat
dari 2 kali per menit
sampai I kali dalam
waktu satu setengah
menit. Bila dalam
latihan pernafasan
sudah bisa mencapai
frekuensi 2 kali per
menit, maka akan
menghasilkan refleks
pernafasan 4-6 kali per
menit. Sedangkan bagi
yang sudah mampu
hanya bemafas 1 kali
per menit dalam
latihan, akan memiliki
refleks pernafasan 3-4
kali per menit. Sama
dengan hasil penelitian
diatas. Itulah sasaran
latihan pernafasan
duduk Satria
Nusantara.
Kebiasaan bernafas
pelan dan dalam
disertai selalu ingat
kepada Sang Pencipta
dalam kehidupan
sehari-hari akan
menghasilkan
ketenangan jiwa,
mental yang stabil,
sehingga akan
memberikan pengaruh
terhadap stabilitas
fungsi syaraf otonom
dengan semakin
meningkatnya fungsi
syaraf parasimpatik.
Fungsi syaraf
parasimpatik
berhubungan erat
dengan:
Anabolisme yaitu
metabolisme yang
bersifat membangun,
yang mengarah kepada
perbaikan-perbaikan
terhadap kerusakan
jaringan dan gangguan
fungsional.
Pengahambatan fungsi
sistem jantung-
pembuluh darah yang
cenderung
menyebabkan
melambatnya denyut
jantung dan
melemasnya pembuluh
darah, khususnya
arterioale sehingga
menyebabkan tekanan
darah menurun.
Peningkatan fungsi
sistem lambung-usus
sehingga akan
memperbaiki fungsi
pencernaan dan
penyerapan makanan.
Telapak kaki penuh
dengan simpul-
simpul saraf selalu
siap memancarkan
gelombang
elektromegnetik dari
tubuh ketika sedang
latihan pernafasan.
Dengan kedua ujung
kaki berhadapan,
diharapkan
pemancaran getaran
dari telapak kaki
yang satu akan
masuk ke telapak
kaki lainnya
sehingga
membentuk satu
siklus peredaran
elektromagnetik di
dalam tubuh.
Telapak tangan yang
penuh dengan
simpul-simpul syaraf
dan satu generator
listrik yang terletak
diantara ibu jari dan
telunjuk, siap
memancarkan
getaran dari tubuh
ketika sedang
latihan pernafasan.
Dengan ibu jari
tergenggam, dapat
dicegah pemancaran
getaran yang sia-sia,
tidak diinginkan.
Tulang ekor
menyentuh lantai
akan
menghubungkan
kumparan syaraf di
dalamnya, yang
merupakan salah
satu generator
listrik, dengan listrik
bumi secara
langsung sehingga
diharapkan terjadi
interaksi Isitrik bumi
terhadap listrik
tubuh melalui
generator listrik
tersebut.
Punggung diluruskan
akan menyebabkan
aliran listrik dari
syaraf pusat ke
selurah organ tubuh
berjalan lancar.
Pandangan mata
lurus kedepan ke
satu titik akan
melatih otot-otot
mata dan agar otot
mata keadaannya
seirama dengan otot
bagian lain dalam
latihan pernafasan
ini.
Back to top
PERNAFASAN
BERGERAK DAN
MANFAATNYA
P
ernafasan bergerak
adalah pengolahan
pernafasan yang
dilakukan bersamaan
dengan melakukan
gerak tertentu/jurus.
Cara Latihan
Pernafasan Bergerak
Pernafasan bergerak
dikerjakan sebagai
berikut:
Gerakan tungkai:
Tungkai membentuk
posisi kuda-kuda
rendah, kedua kaki
sejajar, ujung kaki
kesamping berlawanan
arah. Telapak kaki
digesekkan ke bumi
dan kedua tumit
ditemukan satu sama
lain pada setiap
gerakan kaki maju
sejengkal.
Gerakan tangan:
Jurus untuk tingkat
Dasar, 10 jurus untuk
tingkat Pengendalian 1,
6 jurus untuk tingkat
Gabungan Dasar. Untuk
tingkat Dasar, pada
awal gerakan, nafas
ditarik sebanyak
mungkin melalui
hidung, kemudian
ditekan dan ditahan
dibawa perut sambil
menggesek telapak kaki
maju sejengkal yang
disebut satu langkah
kuda-kuda, seiring
seirama denga gerakan
tangan. Untuk I kali
menekan dan menahan
nafas minimal
dilakukan 15 langkah,
setelah itu nafas
dikeluarkan, juga
melalui hidung.
Kemudian atur nafas
dengan tarik dan keluar
nafas 2 atau 3 kali, lalu
dilanjutkan dengan
latihan tagi. Latihan
dilakukan selama 90
menit dan ditutup
dengan latihan
pernafasan duduk akhir
selama 10 menit.
Back to top
Manfaat Latihan
Pernafasan Bergerak
Manfaat pernafasan
bergerak dapat ditinjau
dari 2 sudut:
A . Biolistrik
Dengan posisi kuda-
kuda rendah, kedua
telapak kaki sejajar,
dengan ujung jari kaki
kesamping berlawanan
arah akan memberikan
pengaruh tedadinya
interaksi gaya Newton
yang semakin besar,
sehingga semakin
mengaktifkan pusat
energi manusia dan
interaksi antara medan
listrik bumi dengan
medan listrik tubuh
juga diharapkan akan
terjadi semaksimal
mungkin.
Gesekan pada telapak
kaki saat kuda-kuda
maju sejengkal,
dimaksudkan untuk
polarisasi sehingga
tedadi pengaturan
muatan positif dan
negatif dalam tubuh
semakin teratur, seperti
pada peristiwa gesekan
listrik bahan tidak
berinuatan dan yang
ben-nuatan menjadi
teratur positif dan
negatifnya sehingga
menghasilkan suatu
medan bio-
elektromagnetik.
Inspirasi (tarik nafas)
memberikan oksigen
kepada darah sehingga
darah (arteri) bersifat
basa. Setelah lama
ditahan maka carbon
dioksida menumpuk,
suasana menjadi asam.
Asam dan Basa
merupakan katalisator
dalam reaksi organik.
Pada katalisa asam
umum, biasanya
efektifitas sebagai
katalisator sesuai
dengan kekuatan
asamnya. Penahanan
nafas yang semakin
lama menyebabkan
suasana darah semakin
asam sehingga reaksi-
reaksi organik dalam
darah semakin dipacu
dan meningkat, maka
energi akhir yang
dihasilkan semakin
besar. Dalam keadaan
larutan asam, elektron-
elektron akan diserap
dari lingkungan (asam
merupakan akseptor
pasangan elektron)
sehingga elektron-
elektron juga akan
banyak dihasilkan
dengan latihan
pernafasan ini. Dengan
gerakan jurus-jurus,
energi dan elektron
yang dihasilkan
diarahkan keseluruh
organ, kelenjar dan
jaringan tubuh lain
sehingga seluruh
generator listrik yang
terdapat dalam
jaringan akan
mendapat suplai energi
dan elektron (charged)
yang memadai.
Timbulnya penyakit
tidak lain disebabkan
energi listrik yang
disuplai kejaringan
tubuh kurang memadai,
tidak semestinya,
akibat adanya
ketidakberesan atau
kekurangan pada
sistem generator listrik
jaringan, kelenjar atau
organ yang
bersangkutan. Dengan
memiliki sistem
generator listrik yang
baik, akan menjamin
kerja jaringan, kelenjar
atau organ lain dengan
baik pula.
B. Fisiologis
Dengan penahanan dan
penekanan nafas di
bawah perut sambil
bergerak menyebabkan
keadaan hipoksik
(kekurangan oksigen)
pada paru, berlanjut ke
darah dan berakhir
pada seluruh sel
jaringan tubuh,
terutama pada sel-sel
otot yang aktif. Dengan
demikian akan melatih
dan merangsang
seluruh sel tubuh
melalui mekanisme
hipoksia agar tetap
tegar dalam
menghadapi
kemiskinan akan
oksigen, tidak hanya
sel-sel ototnya saja. Sel
adalah satuan terkecil
dari tubuh manusia.
Secara biologis,
kehidupan manusia
tergantung pada
kehidupan sel, dan
kesehatan manusia juga
tergantung pada
kesehatan sel-selnya.
Dengan tetap dapat
bertaban tegar dalam
kemiskinan oksigen,
maka tentu saja fungsi
sel-sel akan menjadi
semakin baik dalam
keadaan oksigen
normal.
Manusia dapat
bertahan hidup tanpa
makan sampai 10 hari
asalkan masih dapat
minum, sedangkan
puasa yang biasa
dilakukan berkisar 14-18
jam. Demikian pula sel-
sel tubuh manusia
dapat bertahan tanpa
oksigen sekitar 5-8
menit. Dalam latihan
Satria Nusantara, sel-sel
itu dipuasakan dari
oksigen selama
melakukan jurus yaitu
30-45 detik. Dengan
demikian dari sudut
Ilmu Faal dapat
dikemukakan bahwa
manipulasi oksigen
yakni membuat sel-sel
tubuh kekurangan akan
oksegen adalah cara
yang sangat fisiologis
untuk merangsang sel-
sel tubuh
meningkatkan dirinya.
Beberapa manfaat
langsung dapat
diperoleh dari
mekanisme ini:
Bertambahnya
jumlah haemoglobin
darah. Hal ini bisa
ditemukan pada
pemukim di
pegunungan, dengan
suasana oksigen
tipis, jumlah Hb
mereka lebih tinggi.
Penderita anaemia
dapat sembuh
dengan mekanisme
ini.
Penelitian dapat
menunjukkan bahwa
olah raga biasa
meningkatkan IgG,
IgM dan netrofil
yang merupakan
sebagian dari
elemen-elemen
ketahanan tubuh.
Tentu saja
diharapkan latihan
yang secara fisiologis
mampu merangsang
seluruh sel-sel tubuh
dengan mekanisme
hipoksianya akan
memberikan hasil
yang lebih dalam
meningkatkan
elemenelemen
ketahanan tubuh
tersebut. Penderita
yang mengidap virus
hepatitis B tetapi
tidak disertai gejala
penyakit dan tanpa
kelainan pada tes
fungsi hatinya dapat
menggunakan
mekanisme ini
sebagai upaya
altematif yang
sangat fisiologis
untuk merangsang
sel-sel tubuhnya agar
mengadakan
perlawanan dan
membentuk zat
antinya.
Latihan hipoksia
Satria Nusantara
juga akan
menyebabkan orang
menjadi lebih tahan
terhadap akibat dari
serangan penyakit
kardio-vaskular
khususnya yang
bersifat ischamic.
Ischamic artinya
ialah kekurangan
oksigen bagi sel-sel
jaringan yang
bersangkutan akibat
dati kurangnya
pasokan darah.
Misalnya ischamic
stroke (otak) dan
ischamic miokard
Jantung). Pada
orang-orang yang
telah berlatih
dengan latihan
hipoksida tentulah
akan mendapat
akibat yang lebih
ringan karena sel-
seinya telah terbiasa
dan terlatih
terhadap
kekurangan oksigen.
Melatih sel-sel
dengan
menghadapkannya
pada kemiskinan
oksigen tidak
mustahil dapat
mencegah dan
bahkan
menyembuhkan
penyakit-penyakit
keganasan (tumor,
kanker), oleh karena
sel-sel ganasnya
pada umumnya
mempunyai tingkat
metabolisme yang
sangat tinggi
sehingga
membutuhkan
oksigen lebih banyak
untuk pertumbuhan
ganasnya. Sel-sel
demikian lebih peka
terhadap
kekurangan oksigen
sehingga akan lebih
dahulu terganggu
sampai ke tingkat
yang fatal,
sementara sel-sel
normal belum
sampai ke tingkat
itu. Sifat rakus sel-
sel ganas mengambil
lebih banyak zat-zat
bagi pertumbuhan
ganasnya inilah yang
dipergunakan
sebagai dasar bagi
Kemoterapi
keganasan di
Kedokteran Barat.
Akan tetapi bila cara
Kemoterapi ini
dibandingkan
dengan manipulasi
oksigen, jelas bahwa
manipulasi oksigen
jauh lebih aman dan
praktis tanpa resiko,
karena memang
merupakan cara
yang sangat fisiologis
sehingga tidak ada
resiko overdoses.
Bagi mereka yang
didiagnosa atau
pemah didiagnosa
mengidap
keganasan, selagi
masih mampu
bergerak, sangat
dianjurkan untuk
secepatnya
mengikuti olahraga
pernafasan tenaga
dalam ini, sebagai
upaya penyembuhan
dan pencegahan
altenatif, di samping
upaya konvensional
melalui jalur Ilmu
Kedokteran. Dalam
tubuh manusia
terdapat berrnacam-
macam sel sesuai
dengan banyaknya
macam jaringan
yang menyusun
tubuh manusia.
Semua sel tubuh
manusia mempunyai
potensi untuk
menjadi ganas.
Dengan Kemoterapi
keganasan maka
harus dipilih jenis
obat yang paling
baik diserap oleh sel-
sel ganas itu.
Sedangkan dengan
hipoksida,
manipulasi oksigen,
maka semua sel-sel
tubuh manusia
memerlukan
oksigen, sehingga
oleh karenanya
manipulasi oksigen
merupakan cara
yang universal dan
aman bagi terapi
keganasan. Tentu
saja untuk itu
diperlukan latihan
yang lebih intensif
yaitu frekuensi
latihan lebih banyak
serta waktu latihan
yang lebih lama.
Pada dasamya
pertumbuhan ganas
itu barns sebanyak
mungkin diganggu.
Normalnya fungsi
sel-sel tubuh dan
ketegaran serta
ketahanannya dalam
menghadapi
berbagai keadaan
yang kurang
menguntungkan
merupakan wujud
dari derajat
kesehatan dan
kemampuan
fungsionalnya yang
lebih tinggi dari
tubuh secara
keseluruhan. Dengan
demikian maka
ditinjau dari sudut
Fisiologi, Tenaga
Dalam adalah
ketegaran,
ketangguhan dan
vitalitas sel-sel tubuh
yang diperoleh
melalui latihan
hipoksia anaerobik.
Latihan dengan
mekanisme hipoksia
anaerobik membuat
sel-sel tubuh
memjadi pandai dan
efisien menggunakan
oksigen, yang berarti
meningkatnya
kemampuan
fungsional dan
kesehatan sel, serta
merupakan cara
yang sangat fisiologis
pula dalam
merarigsang sel-sel
tubuh untuk
melakukan
penyembuhan bagi
dirinya. Pada olah
raga kesehatan
umumnya adalah
latihan untuk
membuat sel-sel
tubuh mudah dan
banyak dapat
memperoleh
oksigen. Bila kedua
latihan tersebut
digabungkan, maka
manfaatnya bagi
kesehatan dan
kemampuan
fungsional jelas
sangat besar. Yang
satu pandai mencari
oksigen, yang satu
lagi pintar dan
efisien menggunakan
oksigen.
Manfaat Lain Yang
Tidak Kalah Menarik
Untuk membela diri
secara defensif
reaktif
Dengan prinsip
gesekan-gesekan kuda-
kuda dan jurus,
biolistrik tubuh dibuat
menjadi aktif
memancarkan medan
bio-elektromagnetik,
Energi akhir dan
elektron yang
dihasilkan diarahkan
dengan gerakan jurus
untuk disimpan
(charged) dalam
generator-generator
organ tubuh, yang
sementara ini masih
bersifat acak. Dengan
istilah "dibuka" (lebih
tepat dengan kata
"adjusment") maka
terjadi pengaturan
generator-generator
listrik organ yan semula
mempunyai frekuensi/
level energi yang tidak
sama menjadi satu
kesatuan yang kompak
(sinkron). Akibatnya
akan sangat
menguatkan
pemancaran getaran
medan bio-
elektromagnetik tubuh
ke luar sekeliling
tubuh, yang bekerja
sangat aktif dan sensitif
terhadap rangsangan
gangguan getaran asing
(tidak searah) dari luar.
Medan bio-
elektromagnetik tubuh
ini sebenarnya
merupakan antibodi
getaran manusia.
Kerjanya sama dengan
antibodi fisik didalam
tubuh menghadapi
serangan penyakit.
Bekerja spontan,
otomatis secara reaktif
dan defensif tanpa
harus diperintahkan
lagi, asalkan ada
rangsangan getaran
asing yang datang dan
mengganggu
keseimbangan getaran
tubuh. Semakin besar
serangan getaran yang
datang semakin besar
pula reaksi balasannya.
Salah satu serangan
getaran dalam
kehidupan sehari-hari
adalah niat jahat.
Meningkatkan kuat
ikat molekul otot
dan konsentrasi
energi
Dengan latihan gerakan
jurus yang teratur,
lengkap dan berulang-
ulang akan
menghasilkan otot-otot
semakin liat dan
kenyal. Atiran energi
teriatih untuk
dikosentrasikan pada
bagian-bagian tubuh
yang dikehendaki,
sehingga dengan
latihan yang baik tubuh
yang dikehendaki,
tubuh akan terlatih dan
tahan mendapat
benturan atau pukulan
benda keras tanpa
terjadi cedera yang
berarti. Bila digunakan
untuk memukul,
konsentrasi energi pada
alat pukul akan cukup
baik sehingga bisa
menghasilkan pukulan
yang keras.
Meningkatkan rasa
sosial
Kedudukan yang sama
seluruh peserta seperti
cara latihan, serangan
tanpa tanda tingkatan,
perhatian dalam
latihan, baik
pernafasan duduk
maupun pernafasan
bergerak akan
mengurangi rasa
egosentris seseorang
sehingga rasa
kebersamaan.
kekeluargaan akan
semakin meningkat. Hal
ini otomatis akan
mengurangi penyebab
stress.
Dengan tekanan napas
dibawah perut yang
dilakukan dimaksudkan
untuk menghimpun dan
mengkonsentrasikan
semua energi hasil
latihan agar tersimpan
dan tetap terpusat
dengan baik di pusat
energi tersebut. Setelah
menyelesaikan latihan
tingkat pradasar, energi
hasil latihan sudah
dapat dimanfaatkan
untuk menolong orang
lain terutama untuk
mengobatiorang lain
yang sakit.Penyakit
apapun yang diderita
seseorang, baik itu
penyakit daridalam
dirinya sendiri maupun
dari luar, pada
prinsipnya disebabkan
oleh gangguan atau
ketidak-harrnonisan
listrik dalam tubuh.
Dengan memanfaatkan
himpunan energi aktif
yang diperoleh selama
latihan, dapat
digunakan untuk
membantu mengobati
orang lain yang sakit
yaitu dengan cara
memancarkan energi
tersebut kepada pasien
(induksi) sehingga akan
mengaktifkan dan
menormalkan kembali
fungsi listrik tubuh
pasien tersebut. Untuk
menjadi seorang
pamancar
(penghusada) yang baik
harus dipenuhi syarat
tenang/konsentrasi,
niat dan nafas.
back to top
PENUTUP
D
engan memahami dan
menelusuri Sunnatullah
untuk diri manusia dan
memanfaatkannya,
sebenamya merupakan
perwujudan rasa syukur
kita kepada Allah
bahwa kita dijadikan
makhluk yang
sempurna. Kalau mau
kita syukuri nikmat
Allah itu, tentu nikmat
akan ditambah.
Kesehatan bukan
segalanya, tetapi tanpa
kesehatan tidak ada
artinya segalanya.
Sumber daya manusia
hanya akan berarti bila
dilandasi oleh
kesehatan yang prima.
Satria Nusantara
dengan caranya yang
khas mencoba
memberikan satu
sumbangan latihan
yang mencakup semua
aspek pengolahan;
olahraga, olahmental
dan olahsosial, dengan
harapan Ketenangan
dan kebahagiaan hidup
seseorang tergantung
kepada kesehatan fisik,
mental dan sebagainya.
Sebaik-baik manusia
adalah yang paling
bermanfaat untuk
orang lain.